Bikin Aplikasi Dalam 24 Jam?Bisa Kok!

detikcom - Jakarta, Apa yang ada di pikiran Anda ketika
ditantang membuat aplikasi yang
sehari harus jadi? Beberapa di
antaranya pasti ragu. Namun
stigma negatif tersebut coba
ditepis oleh Microsoft dan Nokia. Mereka ingin membuktikan
bahwa cuma dalam waktu 24
jam, sebuah aplikasi mobile bisa
tercipta. Hal ini pun coba direalisasikan
kedua raksasa tersebut dalam
sebuah acara bertajuk 'The
Amazing Nokia Lumia Developer
Day' di Graha Manggala Siliwangi
Bandung, Jawa Barat, 4-5 Februari 2012. Narenda Wicaksono, Developer
Marketing Manager Nokia
Indonesia menjelaskan,
kemajuan teknologi saat ini
sudah semakin memudahkan
para devoloper dalam membuat sederet aplikasi. "Sebab sudah banyak tools yang
bisa dimanfaatkan untuk
mempermudah pembuatan
aplikasi ini, tidak seperti dulu
yang harus dikerjakan lebih
manual," tukasnya, dalam sebuah sesi wawancara terbatas di
Jakarta. "Makanya kita berani membuat
acara 'The Amazing Nokia Lumia
Developer Day'. Kita ingin
membuktikan bahwa cuma dalam
waktu 24 jam, sebuah aplikasi
bisa dibikin," lanjut pria yang biasa disapa Naren ini. Irving Hutagalung, Audience
Marketing Manager Microsoft
Indonesia menambahkan, dalam
beberapa kesempatan, Microsoft
juga telah membuktikan bahwa
workshop pembuatan aplikasi mobile bisa diserap dengan cepat. "Dengan workshop yang
berlangsung 2-3 hari mereka
sudah dapat mengarah untuk
membuat aplikasi. Jadinya ketika
mereka sudah memulainya lebih
awal ini kan bisa lebih cepat lagi untuk membuat aplikasi sendiri,"
tukas Irving, dalam kesempatan
yang sama. Ajang 'The Amazing Nokia Lumia
Developer Day' sendiri
diharapkan dapat menggaet
sekitar 800 developer untuk ikut
ambil bagian. Di mana jika sesuai
rencana, penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI)
pun telah disiapkan
penyelenggara. "Paling tidak setiap developer
yang ikut serta dapat
menciptakan satu aplikasi
Windows Phone. Nah, setelah itu
setiap aplikasi yang tercipta akan
kami masukkan ke Windows Phone market," kata Irving. Tawaran masuk pasar aplikasi
Windows Phone ini juga berlaku
bagi mereka yang tak selesai
mengerjakan aplikasi besutannya
kala lomba besok. Jadi nantinya,
bisa dilanjutkan di rumah dan tetap bisa didaftarkan. "Namun tentu saja, ada proses
verifikasi untuk menjaga kualitas
dan keamanan dari aplikasi yang
ada di Windows Phone market,"
Irving menambahkan. Selain itu, acara ini juga bakal
memilih delapan aplikasi terbaik
yang akan mendapatkan ponsel
Windows Nokia Lumia 800.
Adapun kriteria penilaian terbaik
bukan dari sisi kerumitan (sophisticated) dari aplikasi
tersebut, melainkan imbasnya ke
pasar lokal. "Apakah pasar lokal nantinya
kira-kira mau menggunakannya,
stabil, aman, dan pastinya
menarik," pungkas Irving, sedikit
membocorkan kriteria penilaian.