WASHINGTON, KOMPAS.com - Kelompok ilmuwan
internasional menyatakan
telah menemukan planet bumi
super yang diduga bisa dihuni.
Seperti disebutkan dalam
Astrophysical Journal Letters, Kamis (2/2/2012), waktu orbit
planet tersebut sekitar 28 hari
dan massa paling kecilnya
ialah 4,5 kali dari bumi. Tim tersebut terdiri dari
ilmuwan asal Universitas
California, ahli perbintangan
Santa Cruz (UCSC) bernama
Steven Vogt dan Eugenio
Rivera serta dipimpin oleh Guillem Anglada-Escud, serta
Paul Butler dari Institusi Ilmu
Pengetahuan Alam Carnegie.
Hasil temuan mereka, jalur
planet tersebut berada di
lingkup kawasan bintang- bintang yang dapat dihuni,
yang bersuhu tidak terlalu
panas atau pun terlalu dingin
bagi cairan di permukaan
planet tersebut. Para peneliti itu menemukan
sejumlah bukti mengenai
setidaknya satu atau mungkin
dua bahkan tiga planet
tambahan yang mengelilingi
bintang dengan jarak sekitar 22 tahun cahaya dari bumi. Bintang besar dari planet
tersebut merupakan anggota
sistem tri-bintang dan
memiliki materi yang berbeda
dari matahari dengan
mengandung lebih sedikit jumlah unsur yang lebih berat
daripada helium seperti besi,
karbon dan silikon. Penemuan
ini menandakan, bahwa
kemungkinan adanya planet
yang dapat dihuni bisa terjadi di tingkat lingkungan lebih luas
ketimbang yang dipercaya
sebelumnya. Bintang utama planet yang
dijuluki GJ 667C tersebut
merupakan bintang kecil
tingkat M. Dua bintang lainnya
di sistem tri-bintang (GJ 667
AB) merupakan sepasang bintang kerdil berwarna jingga
tingkat K dengan inti zat
seberat hanya sebesar 25
persen dari matahari kita.
Unsur tersebut merupakan
tumpuan pembentukan sejumlah planet di jagat raya
sehingga dianggap tidak
mungkin bagi sistem bintang
yang mengandung sedikit
logam memiliki planet
bermassa rendah. "Hal itu sepertinya diharapkan
menjadi bintang yang tidak
biasa yang memiliki planet.
Namun mereka ada di sana, di
dekat lingkup sekitarnya dan
menjadi contoh bintang yang kebanyakan mengandung
sedikit unsur logam di galaksi
kita," kata Vogt, Profesor
Astronomi dan Astrofisika di
UCSC. Vogt mengatakan, penemuan
planet tersebut dengan jarak
yang dekat dan waktu yang
cepat menjelaskan, bahwa
galaksi Bima Sakti pasti
dipenuhi dengan miliaran planet berbatu yang
kemungkinan dapat dihuni.
Jumat, 03 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 comment:
Posting Komentar