Malaikat 'Steve Jobs' SukaTablet Android

detikcom - Taipei, Taiwan, Semasa hidupnya, mendiang
Steve Jobs dikenal sangat
membenci produk Android.
Namun di kehidupan berikutnya,
mantan pendiri Apple ini
digambarkan sangat menyukai perangkat Android, bahkan
berkenan menggunakannya. Tidak percaya? Ini memang
bukan kisah nyata, melainkan
penggambaran dalam sebuah
iklan TV di Taiwan, untuk
mempromosikan produk baru
milik perusahaan elektronik setempat. Dalam iklan tersebut, komedian
asal Taiwan Ah-Ken, tampil ala
Steve Jobs dengan pakaian
turtleneck hitam dan jeans biru
yang menjadi ciri khasnya. Ada
yang berbeda, di atas kepala 'Steve Jobs' terdapat semacam
lingkaran dan sayap pada
punggungnya seperti
penggambaran malaikat. Dilansir Reuters, Jumat
(3/2/2012), Steve Jobs palsu ini
memamerkan tablet buatan
perusahaan bernama Action
Electronics, menjajalnya, lalu
memuji kemampuan tablet berbasis Android tersebut. "Memperkenalkan generasi
terbaru tablet," kata Jobs
sembari mengeluarkan Action
Pad, demikian nama tablet
tersebut, dari balik saku celana
jeans. Sayap 'Jobs' tampak mengepak ketika memamerkan
fungsi kamus. Settingan panggung dibuat sangat
mirip dengan suasana setiap kali
Jobs memperkenalkan produk
baru. Terdapat layar besar yang
menjadi latar panggung. Layar ini
menampilkan setiap aplikasi yang digunakan 'Jobs'. Tak hanya
itu, terdapat pula sofa hitam dan
meja kecil yang juga menjadi ciri
khas penampilan panggung Steve
Jobs. "Terimakasih Tuhan, akhirnya
saya bisa memainkan tablet lain,"
ujar 'Jobs' dalam iklan berdurasi
20 detik tersebut. Juru bicara Action Electronics
mengaku tidak bermaksud
memperolok. "Steve Jobs selalu
mempromosikan hal yang baik
untuk konsumen, produk Apple.
Maka citra dirinya juga bisa mempromosikan hal lain yang
juga baik," kata Chelsea Chen,
juru bicara Action Electronics. Meski demikian, reaksi keras
ditunjukkan publik yang melihat
video iklan tersebut di YouTube.
Namun Chen menyebutkan iklan
tersebut tidak menggunakan
nama Steve Jobs atau sengaja mengacu kepadanya maupun
Apple. Chen sendiri mengaku
tidak ada reaksi apapun dari
pihak Apple.